ShoutMix chat widget

Mau dapat duit?
Daftar aja disini--> Free sign up

Archive for April 2011

Aku Hidup untuk Belajar


.

Ada banyak hal di luar sana yang bisa kita pelajari. Bukan hanya di sekolah dan di universitas saja, semua hal atau benda, entah hidup atau mati, bisa kita jadikan objek untuk belajar. Hidup adalah suatu pembelajaran, dimana dari sini kita bisa mendapatkan media, guru, pengalaman dan semua hal yang berkaitan dengan proses belajar mengajar (HIDUP).

Kau tahu, kawan! Tentu semua orang akan berharap dan bermimpi menjadi orang cerdas. Bermimpi menjadi "mereka", orang-orang terkenang karena penemuan dasyatnya. Pastilah bahwa semua orang pernah berharap otak kita secerdas Einstein atau siapalah-yang penting orang pandai dengan IQ berdiri bahkan loncat-loncat karena terlalu pandai.

Jujur saja ku katakan, YA, aku pernah (sering) bermimpi seperti itu. Aku punya cita-cita, menjadi seorang guru, penulis sekaligus seorang wirausahawati sukses. Amin :D
Karena semua cita-cita itu, membuat otak kananku berimajinasi dan mulai mengayuh sampan harapan dengan perahu impian ~ceilee... puitis amat bu... hehe~

Aku ingin mempunyai otak cerdas secara instan. Berharap otak Einstein berpindah kepemilikan menjadi otakku. Tapi, (sudah kukatakan aku suka berimajinasi dan berkhayal) tidak mungkin itu terjadi. Toh, Pak Einstein juga manusia yang bisa hidup dan mati.

Merenung... dan merenung...
Semua makhluk maupun benda yang diciptakan oleh Alloh tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, semuanya mempunyai manfaat sendiri-sendiri. Kau tahu? Bahwa suatu hari terlintas pemikiran seperti ini:
"aku bersyukur bisa dilahirkan menjadi AKU. AKU tidak mempunyai otak secerdas Einstein karena Alloh menciptakanku agar aku bisa BELAJAR."

Ya... aku hidup untuk belajar...
belajar berbicara...
belajar membaca...
belajar menulis...
ahh... bukan hanya itu...
aku hidup untuk belajar...
belajar untuk mengerti arti hidup
belajar untuk memahami keikhlasan
belajar untuk memahami ketulusan
belajar memaafkan
belajar berterima kasih
belajar bersyukur
belajar menghormati
belajar kejujuran
belajar kasih sayang
dan berbagai pembelajaran kebaikan...

Semuanya butuh proses, kawan! Kalaupun sekarang aku seperti ini, maka aku sedang dalam tahap pembelajaran. Seperti kata pepatah "pengalaman adalah guru yang terbaik". Aku tak berharap kesempurnaan, sebab tak ada manusia yang sempurna". Namun, setidaknya aku bisa belajar memperbaiki diri. Masih banyak hal yang harus aku ubah...

Ya Alloh, aku hidup untuk belajar. Maka, ajari aku tentang arti hidup...
ajari aku untuk memahami keikhlasan...
ajari aku untuk memahami ketulusan,,,
ajari aku memaafkan
ajari aku untuk berterimakasih
ajari aku untuk bersyukur
ajari aku untuk bisa menghormati orang lain
ajari aku tentang kejujuran
ajari aku tentang kasih sayang
ajari aku tentang semua hal, hal untuk mengerti makna hidup ini...

aku hidup untuk belajar.....


Semua renungan itu aku peroleh setelah aku membaca novel TERE LIYE "Hafalan Sholat Delisa"



Terima kasih atas semuanya, Ya Alloh...
Terima kasih atas karya hebatnya, Bang Tere Liye...


Hayoo... teman-teman punya pendapat? ide? kritik? saran? Tapi jangan pedes-pedes ya... ntar

sakit perut...
hehe...

Keep writing!!

FORUM DISKUSI DKB '09: JALAN CINTA


.

Suasana saat itu (selasa, 29 Maret 2011 pukul 10.00 di tempat perkuliahan) cukup kondusif untuk waktu presentasi makalah kelompok dan diskusi. Tapi tidak terlalu menyenangkan bagi beberapa anak. Ada selembar tissu berpindah dari tangan seseorang (aduhh... lupa siapa...) ke mejaku. Ku amati baik-baik. Di sana tertulis:

Jalan Cinta (dengan garis bawah di tulisannya)

Umi : itu panjang...

berliku...

ada tambahan lain di bawahnya:

kompliziert

oh... ya???


Was bedeutet das?


sebarkan


Geje...



Memang aneh. Mereka menulis di selembaran tissu, tak bernama, tak beralamat, tak beramplop dan tak berduit. Hanya ada satu nama tertulis "UMI' (si olvy maksudnya. Anak-anak DKB memang memanggilnya umi).

Aku tahu apa maksudnya. Mereka hanya ingin menghilangkan kepenatan saat kuliah berlangsung.

Aku menulis.
Henning : jalan cinta? Tak indah jika tak berliku, tak terkenang jika tak panjang, tak berarti jika tak dimengerti.

Selember tissu itu beredar dan berpindah tangan dari bangku satu ke yang lainnya, memutar. Beberapa menit kemudian, tissu itu kembali ke padaku. Halaman muka di bawah judul sudah mulai penuh rupanya. Ada beberapa tulisan bertambah dan hasilnya makin tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Jalan Cinta (dengan garis bawah di tulisannya)

Umi : itu panjang... (kacang panjang)


berliku... (tikungan)


kompliziert


oh... ya??? (iya)


Was bedeutet das? Cinta ist Liebe


sebarkan Liebe ist love


Geje... Sarangheyo


Henning : jalan cinta? Tak indah jika tak berliku, tak terkenang jika tak panjang, tak berarti jika tak dimengerti. (komentarku mendapat tanda --> d^_^b. Entah dari siapa. Inilah salah satu wujud dari APRESIASI SENI).

sulis => jalan gejayan yae panjang...


Aku tersenyum. Kembali menulis.

Jalan cinta? cinta tak pernah jalan-jalan.
Cinta anaknya Uya Kuya!!

Tissu lemah itu memutar kembali. Sekian lama berpindah, akhirnya tissu itu kembali lagi ke pangkuanku. Makin banyak coretan.


Jalan cinta? Cinta tak pernah jalan-jalan

Cinta Laura Jalan Cinta (dengan garis bawah di tulisannya) cinta anaknya uya kuya!!!


Umi : itu panjang... (kacang panjang)


berliku... (tikungan)


kompliziert


oh... ya??? (iya)


Was bedeutet das? Cinta ist Liebe


sebarkan Liebe ist love


Geje... Sarangheyo



Henning : jalan cinta? Tak indah jika tak berliku, tak terkenang jika tak panjang, tak berarti jika tak dimengerti. d^_^b

sulis => jalan gejayan yae panjang...


Itu baru halaman depan. Ternyata ketika ku balik masih ada tulisan-tulisan aneh berkeliaran di atas tissu tak berdosa itu.

Halaman belakang:


Bukan jalan cinta yang panjang, tapi jalan hidup yang panjang dan berliku.



Ah cinta, makan tu cinta



cinta apa to? aku g' p'nah tau.


aku taunya cm nangis2 mulu.



miras : Lely th yg nangis2, habis makan cinta.


You're my everything to me!!!



olvy : ow... ow... ow... ternyata ramai juga...


yang pasti aku suka jalan cinta... ohohoho...


walau panjang & berliku tapi harus ditapaki jalan itu... (tp bukan hanya cinta dua insan lho, tp
jalan cinta yg lain jg)...



ok... ok...



miras : aku jatuh cinta, I'm falling in love with u.



Iya cinta segitiga juga lebih panjang oon



Berliku. ngomong2 berliku teringat lagu dangdut ira swara...



Heh... Kecil2 uda pada cinta-cintaan! :P



Komentar terakhir membuat para komentator tissu berhenti menulis. Hehe... masalah sebenarnya bukan itu sih. Tapi karena kuliah juga sudah juga sudah habis :D

Sudah aku katakan sebelumnya. TETAPLAH MENULIS! APAPUN MEDIANYA!

dengan tissu?? bisa tuhh di coba... apalagi barengan sama teman-teman.

Semoga tetap terkenang!! Keep Writing!!