Langitlangit biru bertenggerkan lampu
disekeliling cahayanya, berhias ornamen kaku
apa yang ku tahu tentang mimpi, Tuhan?
nyatakah ia, jika tergambar selayaknya ornamen itu?
Runtuh mimpi seperti angan..
Ia mengambang, bimbang
apa yang dicari?
Ia tak ikuti alur air
yang seharusnya hantar kepadaku
Ia tak patuhi bisik angin
yang sepantasnya sampaikan kabar
"mimpi tergenggam"
Aku menggenggamnya,
tapi hati tak sampai padanya
Jemariku tak mampu gapai ujungnya
apakah mimpi berujung?
Tuhan, aku ingin menyerah...
pasrah...
Sajak : Tak Mudah Memeluk Mimpi
.
Posting Komentar