ShoutMix chat widget

Mau dapat duit?
Daftar aja disini--> Free sign up

Kekal, Jika Semestinya Terjadi


.

Tafsir : Tentang Resah Cuaca

Umpama yang terlepas dari perangkap waktu
memunggungi ku dan mulai membeku..
akankah cermin di depan ku
berdebam keras menyingkirkan kekakuan itu?

Pada hari ke empat setelah purnama
tak kunjung ku dapatkan kabar
tentang kau yang menyimpan warna di lima kota
apakah tafsir ku yang membebanimu?
Pun yang ku katakan masih tetap sama :
tentang resah cuaca

"Tiap hujan memiliki makna
seperti halnya petang,
yang menggelap jika lelah menghinggap"

Umpama cermin yang tadinya berdebam,
kemudian terganti dengan suara pecahnya
akankah percakapan kikuk antara kita
tersingkir dari pandang mata?

Seandainya tidak,,
maka batas sajak ku yang akan mengakhirinya..


Kata di Antara Malam

1

Sebelum jingga berubah menjadi hitam
maka ia simpankan cinta itu dalam sekam
agar kabut tak membawanya kembali pada kelam

-- bukankah ia yang mengkhianatinya?
Lantas ia pula yang melindunginya..
jika sampai aku pada masa itu
maka kukuhlah aku pada pendirianku


2

Sebelum rintihan itu menjelma menjadi teriakkan - menggema
maka cinta itu tetaplah milikku
sebab risalah itu masih ada padaku
kemudian kan ku biarkan angin membawanya pulang dari balik layar
agar ia bisa menikmati senja..


Sebab Kisah

Sebelum kisah itu sampai ke telinga
hilanglah ia karena angin
sebab ia terlalu berharga untuk mereka yang mencoreng sejarah

*tentang kisah*

sang penyair berkata kepada puisinya
tentang cinta dan kegelisahannya
"jika cintaku berubah menjadi rindu
akankah yang kurindu menyadarinya?
akankah yang kucinta menyangsikannya?"
sebab ia menulis,
bukan sekedar mengharap balasan
tetapi, karena ia tak sanggup mengungkapkannya

Memang mudah, meneriakkan isi hati dalam belanga hampa
sebab gemanya takkan sampai memekikkan telinga
namun, takkan mudah menyingkap isi hati yg telah lama tertanam
sebab yang kau maksud berada di hadapmu

Jika aku adalah sang penyair itu,,
maka biarlah rasa ini ada sewajarnya
biarlah hanya aku dan puisiku yang akan menjaganya
sampai api di jiwa menelannya mentah mentah


Kisah Hari

Dari-NYA..
yg menyuLam embun dgn rapi
menyeLimuti dunia tanpa aLing-aLing
mengistirahatkan tubuh rapuh sang imaji

Dari-NYA..
yg membangunkan matahari
membiaskan sinarnya ke dasar kaLi
menegakkan sang imaji dari cakrawaLa mimpi

Dari-NYA..
yg menyenjakan hari
hingga gurat merah tersimpuL Lagi
kemudian,, memungut cerita hari
daLam permainan teka-teki

Dari-NYA..
yg menutupi Langit sunyi
menyisakan maghrib di peLantaran masjid
meraibkan sinar terang sepanjang hari

Dari-NYA..
yg membatasi harapan dgn garis
menyembeLih cinta duniawi
dan menyadarkan bahwa kefanaan bumi tak abadi

Dari-Nya
DIA puLa Lah
yg mematrikan senyum kematian
untuk sang imaji
yg senantiasa menegakkan tubuh rapuhnya
hanya untuk memadu kasih kpd Tuhannya
di sepertiga maLam trakirnya...